JUST KIDDING
Saat kita berada di lingkungan sekolah tentu saja kita merasakan hal hal yang bermacam macam, kadang kita bahagia kadang sedih dan kadang kita merasa cinta. Dan kadang kita melakukan hal hal menarik agar membuat orang terawa dengan kita dan itu pun sering kami lakukan saat kami lakukan di sekolah, karna tak akan ada hari yang baik tanpa tersenyum, tapi kadang kita melakukan hal hal yang bisa membuat orang marah, sakit hati karna kita terlalu menyindirnya hanya untuk sebuah senyuman.
Tempat terbaik bagi kami mungkin lebih baik di sekolah daripada di rumah karna kalau kami di sekolah mungkin kami akan sering bercanda dan bertemu dengan sahabat di sekolah, kami sering melakukan hal hal yang aneh di sekolah kadang orng lain sedang asyik belajar dengan guru tapi kami malah asyik mengobrol di belakang kadang kami mengobrol tentang sepak bola, film dan lain sebagainya.
Kadang kami juga sering saling menyindir dan orang yang sering kami sindir kadang rama kadang yogi kadang aku juga sering disindir oleh mereka, entah apa maksud mereka menyindir kami yang penting mereka senang dengan apa yang mereka lakukan itu dan kami pun bisa tertawa bersama kadang orang yang mereka sindir itu mungkin saja merasa kesal dan marah.
Pernah suatu ketika kami mencoba menyindir fauzan tapi dia sangat sulit untuk disindir karna kalau dia kami sindir pasti ia akan mencoba untuk menyindir balik. Tapi itulah senangnya per sahabatan walaupun saling menyindir tapi kami tetap menjadi sahabat dan hal itu tak akan pernah pudar.
Suatu ketika pernah juga kami untuk menyindir agung, waktu itu mungkin agung sedang bad mood, ntah kenapa waktu itu kami sindir dia marah ntah karena sindiran kami yang keterlaluan atau mungkin karena dirinya yang ada masalah.
Baru baru di stasiun televise tentang kejadian yang melibatkan artis Indonesia engan hokum karena mencabuli seorang anak laki laki nama artisnya saipul jamil, jadi kami mencoba menyindir agung dengan nama itu sebab badannya yang kekar sama seperti badan artist yang kami sindir itu.
“oi gung, kamu lagi ngapain?” Tanya fauzan
“nggak ada sedang duduk aja, emangnya kenapa?”
“kamu itu kalau dilihat dari samping sangat mirip artis, dari wajah, body. Mengingatkan seseorang artist”
“siapa zan?” ucapku
“masa kamu nggak tau sih, ituloh.. yang lagi tren namanya sekarang ini”
“ooh, yang kekar itu ya.. haha”
“siapa?” ucap agung merasa penasaran.
“kamu jangan marah ya.. saipul jamil”
“hahahaha… sangat mirip..” aku tertawa keras.
Fauzanpun ikut tertawa, tapi disanalah awal dari bencana yang kami buat hanya karena keteledoran kami sebagai teman seharusnya kami tidak mengatakan hal yang membuatnya marah. Esok harinya fauzan pergi kepadang dengan ibunya untuk pergi ketempat ayahnya yang tinggal di padang, seangkan aku masih ekolah bersama dengan teman lainnya.
Tapi sikap agung pun mulai berubah yang tadinya sering mengobrol dengan ku bahkan saat aku sapapun dia diam tanpa menghiraukan ku, saat aku mulai mendekatinya dia asik mengobrol dengan teman lokal sebelahnya tanpa menghiraukan ku, disana aku mulai menyadari apa yang telah kami lakukan tidaklah benar dan cara menyindir kami yang terlalu keterlaluan.
Dua hari lamanya dia melakukan ku sperti bukan seorang sahabatdan aku mulai merasa bersalah dengan kejadian itu, akupun mulai mendekatinya.
“gung” meanggilnya.
“gung” aku memanggilnya sekali lagi.
Dia tetap diam.
“gung, maafkan aku ya.. atas sindiranku kemarin”
“yaa.. jangan diulangi ya kawan”
“ya.. kukan mencoba untuk nggak ngulanginnya lagi”
Dia pun mulai terseyum “ya sahabat..” agung pun mulai menjabat tanganku.
“fauzan gimana, dia kan lagi di padang, maafkan dia juga ya..”
“orak opo opo.. haha”
“haha”
Kami kembali berteman dan melupakan apa apa yang terjadi sebelumnya tentang hal yang membuat salah satu teman kami sakit hati.
Waktu terus berjalan suka maupun duka selalu terjadi, guna seorang teman adalah selalu hadir baik disaat suka maupun duka. Sebab hari tidak selalu terjadi yang baik baik saja, duka pun pasti juga akan datang.
Ini kejadian yang menyedihkan untuk diceritakan sebab semua orang pasti akan mengalami hal seperti ini.
27 desember 2014, saat itu hari sabtu aku pergi kerumah sanak family ku yang rumah nya tidak terlalu jauh dari rumahku.
Disana aku sedang makn yang dihidangkan oleh sanak family ku, dan saat sedng asik makan tiba tiba saja datang tetanggaku dengan terburu buru pergi kerumah sanakku..
“innalillahiwa inallillahi rajiun, apak sudah meninggal”
“apak yang mana?”
Aku mulai mendekat..
“ayah yusuf..”
Mendengar namaku disebutkan akupun berlari kearah pintu luar dengan menangis aku segera berlari ke rumahku yang tidak terlalu jauh.
Akupun mulai melihat, banyak dari kelurga ku yang sibuk ada yang menangis, menelpon sanak keluargaku yang lainnya. Sempat terpikir olehku ini tidak mungkin terjadi.. mugkin ini hanya mimpi, tiba tiba saja nenek ku memelukku degan menangis.
Ramai orang datang kerumahku untuk mendoakan ayahku agar beliau dimasukkan kedalam surga.. amiin ya allah.
Begitu juga dengan teman ku, rama. Dia datang kerumahku dengan pakaian sekolah. Saat itu aku sedang duduk di dalam rumah sedang membacakan surat yasin, saat itu jasad ayahku belum tiba dari padang, sebab ayahku meninggal di rumah sakit padang, dengan ibuku. Rama mulai mendekatiku dan duduk disampingku.
“sabar ya suf..”
“ya rama..”
Diapun pergi untuk sekolah dia datang kerumahku hanya untuk menjemputku pergi sekolah. Tiga hari setelah kejadian itu aku kembali ke sekolah untuk menuntut ilmu, walaupun aku masih merasa kehilangan. Hal seperti ini juga pernah ialami oleh agung, ia kehilangan ayah tersayangnya saat klas XII sma tapi kami selalu menghiburnya sebab ALLAH pasti mengetahui apa yang tidak kita ketahui yaitu kematian.
Tapi tidak semua hal yang buruk kami hadapi sebab dalam perjalanan sma ini pasti ada hal yang menyenangkan yang kita lakukan contohnya saja kita akan bertemu teman teman yang baik, yang jahil, yang suka menyindir tapi itulah hebatnya, saat perangai kita berbeda beda tapi kita tetap bisa saling mengerti dan kita selalu berteman.
Ada satu hal yang membuatku terus mengingat akan hal ini, F.A.Y.D adalh suatu grup yang kami buat sendiri dengan mengambil nama kami yaitu Fauzan,Agung,Yusuf,Dayat. Kami sengaja membuat grup ini agar kami bisa mengingat akan hal apa yang kami buat di sma ini.
“eh, gimana kalau kita membuat satu grup saja” ucap agung.
“grup apa?” Tanya dayat.
“FAYD, singakatan nama kita, baguskan” ucap fauzan.
“bagus tuh, tapi buat apaan kita membuat grup ini” tanyaku.
“untuk mengubah dunia ini, dan kita akan membuat nama fayd terkenal” ucap agung.
“bagus tuh”
Saat itulah kami mulai terobsesi dangan grup ini bahakan kami membuat satu icon tentang fayd, ini kami lakukan agar mereka lebih mengenal kami bahkan karena terkenalnya grup fayd ini sampai terkenal ke lokal sebelah, kami membuat grup ini dari kelas XI.
Pernah saat itu kami bertengakar dengan grup cewek karena saat itu ada lomba untuk melukis lokal agar terliahat indah perlombaan ini biasanya dilakukan sekali setahun. Saat itu ami ingin mengambil tema tentang fayd tapi cewek cewek menolak permintaan kami itu.
“apaan sih ini, apaan tuh fayd kuarang terkenal. Lebih baik temanya tentang taman aja lebih indah” ucap eka.
“disinikan bukan cewek aja yang sekolah” ucap agung.
“ya benar tuh..” sambung fauzan
Aku diam saja melihat mereka bertengkatr hal sepele seperti itu saja diributkan. Walaupun pada akhirnya dimenagkan juga oleh cewek cewek. Tapi disaat kelas XII kami akhirnya mengambil tema tentang fayd juga akhirnya.
Itulah kenangan di sma walaupun sekarang kalian mengambil cita cita kalian masing masing tapi kalian akan tetap akan menjadi sahabat terbaik.
THANK’S
…FOR YOU ALL…
~THE END~
Saat kita berada di lingkungan sekolah tentu saja kita merasakan hal hal yang bermacam macam, kadang kita bahagia kadang sedih dan kadang kita merasa cinta. Dan kadang kita melakukan hal hal menarik agar membuat orang terawa dengan kita dan itu pun sering kami lakukan saat kami lakukan di sekolah, karna tak akan ada hari yang baik tanpa tersenyum, tapi kadang kita melakukan hal hal yang bisa membuat orang marah, sakit hati karna kita terlalu menyindirnya hanya untuk sebuah senyuman.
Tempat terbaik bagi kami mungkin lebih baik di sekolah daripada di rumah karna kalau kami di sekolah mungkin kami akan sering bercanda dan bertemu dengan sahabat di sekolah, kami sering melakukan hal hal yang aneh di sekolah kadang orng lain sedang asyik belajar dengan guru tapi kami malah asyik mengobrol di belakang kadang kami mengobrol tentang sepak bola, film dan lain sebagainya.
Kadang kami juga sering saling menyindir dan orang yang sering kami sindir kadang rama kadang yogi kadang aku juga sering disindir oleh mereka, entah apa maksud mereka menyindir kami yang penting mereka senang dengan apa yang mereka lakukan itu dan kami pun bisa tertawa bersama kadang orang yang mereka sindir itu mungkin saja merasa kesal dan marah.
Pernah suatu ketika kami mencoba menyindir fauzan tapi dia sangat sulit untuk disindir karna kalau dia kami sindir pasti ia akan mencoba untuk menyindir balik. Tapi itulah senangnya per sahabatan walaupun saling menyindir tapi kami tetap menjadi sahabat dan hal itu tak akan pernah pudar.
Suatu ketika pernah juga kami untuk menyindir agung, waktu itu mungkin agung sedang bad mood, ntah kenapa waktu itu kami sindir dia marah ntah karena sindiran kami yang keterlaluan atau mungkin karena dirinya yang ada masalah.
Baru baru di stasiun televise tentang kejadian yang melibatkan artis Indonesia engan hokum karena mencabuli seorang anak laki laki nama artisnya saipul jamil, jadi kami mencoba menyindir agung dengan nama itu sebab badannya yang kekar sama seperti badan artist yang kami sindir itu.
“oi gung, kamu lagi ngapain?” Tanya fauzan
“nggak ada sedang duduk aja, emangnya kenapa?”
“kamu itu kalau dilihat dari samping sangat mirip artis, dari wajah, body. Mengingatkan seseorang artist”
“siapa zan?” ucapku
“masa kamu nggak tau sih, ituloh.. yang lagi tren namanya sekarang ini”
“ooh, yang kekar itu ya.. haha”
“siapa?” ucap agung merasa penasaran.
“kamu jangan marah ya.. saipul jamil”
“hahahaha… sangat mirip..” aku tertawa keras.
Fauzanpun ikut tertawa, tapi disanalah awal dari bencana yang kami buat hanya karena keteledoran kami sebagai teman seharusnya kami tidak mengatakan hal yang membuatnya marah. Esok harinya fauzan pergi kepadang dengan ibunya untuk pergi ketempat ayahnya yang tinggal di padang, seangkan aku masih ekolah bersama dengan teman lainnya.
Tapi sikap agung pun mulai berubah yang tadinya sering mengobrol dengan ku bahkan saat aku sapapun dia diam tanpa menghiraukan ku, saat aku mulai mendekatinya dia asik mengobrol dengan teman lokal sebelahnya tanpa menghiraukan ku, disana aku mulai menyadari apa yang telah kami lakukan tidaklah benar dan cara menyindir kami yang terlalu keterlaluan.
Dua hari lamanya dia melakukan ku sperti bukan seorang sahabatdan aku mulai merasa bersalah dengan kejadian itu, akupun mulai mendekatinya.
“gung” meanggilnya.
“gung” aku memanggilnya sekali lagi.
Dia tetap diam.
“gung, maafkan aku ya.. atas sindiranku kemarin”
“yaa.. jangan diulangi ya kawan”
“ya.. kukan mencoba untuk nggak ngulanginnya lagi”
Dia pun mulai terseyum “ya sahabat..” agung pun mulai menjabat tanganku.
“fauzan gimana, dia kan lagi di padang, maafkan dia juga ya..”
“orak opo opo.. haha”
“haha”
Kami kembali berteman dan melupakan apa apa yang terjadi sebelumnya tentang hal yang membuat salah satu teman kami sakit hati.
Waktu terus berjalan suka maupun duka selalu terjadi, guna seorang teman adalah selalu hadir baik disaat suka maupun duka. Sebab hari tidak selalu terjadi yang baik baik saja, duka pun pasti juga akan datang.
Ini kejadian yang menyedihkan untuk diceritakan sebab semua orang pasti akan mengalami hal seperti ini.
27 desember 2014, saat itu hari sabtu aku pergi kerumah sanak family ku yang rumah nya tidak terlalu jauh dari rumahku.
Disana aku sedang makn yang dihidangkan oleh sanak family ku, dan saat sedng asik makan tiba tiba saja datang tetanggaku dengan terburu buru pergi kerumah sanakku..
“innalillahiwa inallillahi rajiun, apak sudah meninggal”
“apak yang mana?”
Aku mulai mendekat..
“ayah yusuf..”
Mendengar namaku disebutkan akupun berlari kearah pintu luar dengan menangis aku segera berlari ke rumahku yang tidak terlalu jauh.
Akupun mulai melihat, banyak dari kelurga ku yang sibuk ada yang menangis, menelpon sanak keluargaku yang lainnya. Sempat terpikir olehku ini tidak mungkin terjadi.. mugkin ini hanya mimpi, tiba tiba saja nenek ku memelukku degan menangis.
Ramai orang datang kerumahku untuk mendoakan ayahku agar beliau dimasukkan kedalam surga.. amiin ya allah.
Begitu juga dengan teman ku, rama. Dia datang kerumahku dengan pakaian sekolah. Saat itu aku sedang duduk di dalam rumah sedang membacakan surat yasin, saat itu jasad ayahku belum tiba dari padang, sebab ayahku meninggal di rumah sakit padang, dengan ibuku. Rama mulai mendekatiku dan duduk disampingku.
“sabar ya suf..”
“ya rama..”
Diapun pergi untuk sekolah dia datang kerumahku hanya untuk menjemputku pergi sekolah. Tiga hari setelah kejadian itu aku kembali ke sekolah untuk menuntut ilmu, walaupun aku masih merasa kehilangan. Hal seperti ini juga pernah ialami oleh agung, ia kehilangan ayah tersayangnya saat klas XII sma tapi kami selalu menghiburnya sebab ALLAH pasti mengetahui apa yang tidak kita ketahui yaitu kematian.
Tapi tidak semua hal yang buruk kami hadapi sebab dalam perjalanan sma ini pasti ada hal yang menyenangkan yang kita lakukan contohnya saja kita akan bertemu teman teman yang baik, yang jahil, yang suka menyindir tapi itulah hebatnya, saat perangai kita berbeda beda tapi kita tetap bisa saling mengerti dan kita selalu berteman.
Ada satu hal yang membuatku terus mengingat akan hal ini, F.A.Y.D adalh suatu grup yang kami buat sendiri dengan mengambil nama kami yaitu Fauzan,Agung,Yusuf,Dayat. Kami sengaja membuat grup ini agar kami bisa mengingat akan hal apa yang kami buat di sma ini.
“eh, gimana kalau kita membuat satu grup saja” ucap agung.
“grup apa?” Tanya dayat.
“FAYD, singakatan nama kita, baguskan” ucap fauzan.
“bagus tuh, tapi buat apaan kita membuat grup ini” tanyaku.
“untuk mengubah dunia ini, dan kita akan membuat nama fayd terkenal” ucap agung.
“bagus tuh”
Saat itulah kami mulai terobsesi dangan grup ini bahakan kami membuat satu icon tentang fayd, ini kami lakukan agar mereka lebih mengenal kami bahkan karena terkenalnya grup fayd ini sampai terkenal ke lokal sebelah, kami membuat grup ini dari kelas XI.
Pernah saat itu kami bertengakar dengan grup cewek karena saat itu ada lomba untuk melukis lokal agar terliahat indah perlombaan ini biasanya dilakukan sekali setahun. Saat itu ami ingin mengambil tema tentang fayd tapi cewek cewek menolak permintaan kami itu.
“apaan sih ini, apaan tuh fayd kuarang terkenal. Lebih baik temanya tentang taman aja lebih indah” ucap eka.
“disinikan bukan cewek aja yang sekolah” ucap agung.
“ya benar tuh..” sambung fauzan
Aku diam saja melihat mereka bertengkatr hal sepele seperti itu saja diributkan. Walaupun pada akhirnya dimenagkan juga oleh cewek cewek. Tapi disaat kelas XII kami akhirnya mengambil tema tentang fayd juga akhirnya.
Itulah kenangan di sma walaupun sekarang kalian mengambil cita cita kalian masing masing tapi kalian akan tetap akan menjadi sahabat terbaik.
THANK’S
…FOR YOU ALL…
~THE END~